Minggu, 17 Mei 2015

Posted by Unknown On 20.28

Komunikasi serial adalah komunikasi yang pengiriman datanya per-bit secara berurutan dan bergantian. Komunikasi ini mempunyai suatu kelebihan yaitu hanya membutuhkan satu jalur dan kabel yang sedikit dibandingkan dengan komunikasi paralel. Pada prinsipnya komunikasi serial merupakan komunikasi dimana pengiriman data dilakukan per bit sehingga lebih lambat dibandingkan komunikasi parallel, atau dengan kata lain komunikasi serial merupakan salah satu metode komunikasi data di mana hanya satu bit data yang dikirimkan melalui seuntai kabel pada suatu waktu tertentu. Pada dasarnya komunikasi serial adalah kasus khusus komunikasi paralel dengan nilai n = 1, atau dengan kata lain adalah suatu bentuk komunikasi paralel dengan jumlah kabel hanya satu dan hanya mengirimkan satu bit data secara simultan.Hal ini dapat disandingkan dengan komunikasi paralel yang sesungguhnya di mana n-bit data dikirimkan bersamaan, dengan nilai umumnya 8 ≤ n ≤ 128.
Komunikasi serial ada dua macam, asynchronous serial dan synchronous serial.Synchronous serial adalah komunikasi dimana hanya ada satu pihak (pengirim atau penerima) yang menghasilkan clock dan mengirimkan clock tersebut bersama-sama dengan data. Contoh pengunaan synchronous serial terdapat pada transmisi data keyboard. Asynchronous serial adalah komunikasi dimana kedua pihak (pengirim dan penerima) masing-masing menghasilkan clock namun hanya data yang ditransmisikan, tanpa clock. Agar data yang dikirim sama dengan data yang diterima, maka kedua frekuensi clock harus sama dan harus terdapat sinkronisasi. Setelah adanya sinkronisasi, pengirim akan mengirimkan datanya sesuai dengan frekuensi clock pengirim dan penerima akan membaca data sesuai dengan frekuensi clock penerima. Contoh penggunaan asynchronous serial adalah pada Universal Asynchronous Receiver Transmitter (UART) yang digunakan pada serial port (COM) komputer.
Selanjutnya, saya akan memberikan sedikit tutorial tentang komunikasi serial ini.
Tujuan dari tutorial ini adalah pembahaca diharapkan :
  1. Memahami cara mengirimkan dan menerima data melalui peripheral UART Arduino.
  2. Mampu membuat program untuk mengirimkan data berbasis teks dan berbasis byte.
  3. Mampu membuat program untuk menerima data secara pooling dan secara interupsi serial.
Contoh :

“MENGIRIM DATA TEKS”


1. Tulis sintaks program seperti di bawah ini di arduino IDE kemudian komplikasi dan upload
void setup() {
Serial.begin(9600);
}
void loop() {
Serial.print(“Hello World”);
delay(2000);
}
2. Buka serial monitor pada Arduino IDE

https://greetea17.files.wordpress.com/2013/11/untitled2.png

3. Pastikan konfigurasi baudrate adalah 9600.


 Gambar

4. Ketik data teks yang ingin di kirim ke serial monitor.
5. Pastikan data arduino yang di kirim sama dengan yang di terima serial monitor.


“MENERIMA DATA DARI UART DENGAN SISTEM POOLING.

Langkah-langkah:
  1. Buatlah rangkaian sederhana seperti bawa ini




2. Pada Arduino IDE tulis sintaks seperti di bawah ini kemudian lakukan komplikasi dan upload.
#include<LiquidCrystal.h>
LiquidCrystal lcd=(2,3,4,5,6,7);
String textFromSerial = “”;
void setup() {  
lcd.begin(16,2);
lcd.clear();
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print(“Data From Serial”);
Serial.begin(9600);
}
void loop() {
while(Serial.available()>0) {
char data = Serial.read();
if(data == ‘\n’) {
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print(textFromSerial);
textFromSerial= “”;
}
else{
if(data!=’\r’) {
textFromSerial += data;
}
}
}
}
3. Buka serial monitor pada Arduino pastikan konfigurasi serial monitor sama seperti di bawa ini.

Gambar

4. Ketik data teks yang ingin di kirim pada Arduino lalu tekan send.
5. Pastikan data yang di terima Arduino pada LCD sama dengan yang di kirim pada serial monitor.